dengan segala kerendahan hati

Saya Mohon Maaf Lahir Batin 

"Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal Faizin"
 Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”.
Pertapaan yang senyap Kita tidak akan pernah bisa kembali kepada "waktu" yang telah kita lewati, ketimbang "kematian"yang terus akan mendekati dan mendatangi kita, hidup bagai masa tanam dan hasil panen nya nanti dinikmati setelah kita mati, pencatatan sempurna itu akan diuraikan dalam kesaksian tak terbantahkan, di Hari Perhitungan